Bekal Cerita Untuk Anak-anak Di Rumah
Ustdzah
Esti terlihat bercerita didepan anak-anak setelah anak-anak lelesai dzikir sebagai
doa kepulangan. Cerita ustdzah Esti bercerita “Aku Bisa merapikan Mainanku
Sendiri” . Rupanya hari itu setelah selesai bermain masi banyak ana-anak yang
tidak merapikan mainanya.
Bercerita
menjadi metode menjadi pilihan yang pas, selain anak-anak diajak fokus dengan
menyimak cerita yang dibacakan juga anak-anak mengambil nilai dan mencontohnya
dalam kehidupan sehari, ini jadi salah satu penanaman akhlaq yang oke buat anak-anak.
Ungkap ustdzah Esti
Bercerita
menjadi bagian pembiasaan yang tidak bisa dipisahkan untuk anak-anak KB &
TK Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto. tiap kelas memiliki waktunya
sendiri-sendiri. Ada yang bercerita sebagai awal pembuka pembelajaran, ada guru
yang bercerita ditengah-tengah sebagai apersepsi sebelum memulai kegiatan
sentra dan ada pula guru yang membaca sebagai bekal kepulangan anak. Tujuan dari
bercerita yang disampaiakan oleh para guru kepada para siswa lebih banyak
berkaitan dengan keteladanan, akhlaq keseharian, pembiasaan yang baik,
kemandirian dan sebagainnya.
0 komentar: