3 Aspek penting “golden years” dalam kegiatan pembelajaran kelompok bermain Al Irsyad
Pukul 09.00 terlihat
keramaian dihalaman sekolah dengan berbagai pilihan ragam kegiatan main.
Anak-anak, para siswa Kelompok bermain, KB Al Irsyad terlihat sibuk dan asyik
dengan beragam jenis mainan yang disediakan oleh ustdzahnya.
Salah satu kegiatan yang
terlihat adalah anak-anak sedang memindahkan bola sesuai warna, bermain air,
memeras ampas kelapa, mengelompokkan warna ddalam dunak, bermain mencuci kaos
kaki, menjemur kaos kaki juga tidak ketinggalan cooking day, yang didalamnya
lebih banyak dengan permianan motorik halus seperti mencetak kue, membuat
adonan, mengoles selai, mengaduk dan sebagainya.
Ustadzah Nur sabiha
menyebutkan bahwa Penekanan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan untuk Anak
usia dini pada kelompok bermain memang lebih diutamakan pada kegiatan fisik
motorik (motorik kasar dan motorik halus), bahasa dan kemandirian.
Pertama; aspek motorik
Anak-anak mendapatkan
rangsangan fisik motorik yang beragam pada usia kelompok bermain maka akan
mendapatkan banyak pengalaman, otaknya menyimpan pengalaman berlajar yang itu
merupakan sebagai bekal pengetahuan awal. Dalam standar pencapaian perkembangan
anak usia dini disebutkan bahwa kelompok usia ini telah
Kedua; Bahasa
Dengan stimulan aspek
bahasa akan melatih anak-anak menyerap banyak kosa kata yang baru, memudahkan
anak-anak untuk lebih jelas dalam membahasakan segala sesuatu. Melatih mereka
menjadi lebih berkomunikatif dan berani untuk mengungkapkan perasaan-perasaan
mereka sendiri. Masalah yang sering ditemui adalah kecenderungan anak-anak pada
usia ini mengungkapkan perasaan-perasaanya dengan hal-hal yang kurang kita
pahami seperti dengan menangis dan tantrum. Tangisan dan tantrum akan bisa kita
alihkan menjadi ekspresi yang lebih positif kepada anak-anak
Ketiga; Aspek kemandirian
Menjadikan anak yang
memiliki karakter mandiri sejak dini harus kita upayakan. Kemandirian akan
menjadikan mereka mudah tampil dan melatih kepercayaan diri anak-anak. Salah satu
hal yang membuat anak-anak terhambat, mengalami stres,kesulitan dalam
bersosialisasi dengan teman sebayanya adalah karena faktor kemandirian
anak-anak yang kurang terstimulus dengan baik.
Sejalan dengan hal tersebut
tiga aspek penting ini menjadi penunjang dan bekal ketrampilan yang dibutuhkan
para siswa kelompok bermain. Karena pada usia dini ini, para siswa kelompok
bermain yang memasuki masa golden age, anak-anak harus mendapakan banyak
rangsangan yang menstimulus pendidikan yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang
anak usia pra sekolah, mengaktifkan neuro-neuron yang meningkatkan kecerdasan
anak-anak.
Pada dasarnya setiap
kegiatan pembelajaran usia pra sekolah atau kelompok bermain menitik beratkan
pada hal-hal sebagai berikut;
1.
Membiasakan anak pada kegiatan terstruktur;
meskipun kegiatan pembelajaran pra sekolah pada sisi ini anak-anak mulai
dikenalkan dengan kegiatan terstruktur melalui kegiatan olahraga, baris
berbaris, menyusun puzzle dan sebagainya.
2.
Mengajari anak untuk disiplin dan mengikuti
aturan; dirumah anak-anak biasanya bermain sesuka hati. Dan aturan bermain yang
direpkan ayah bunda sedikit lebih longgar ke abak-anak. Melali sekolah ana-anak
akan belajar mengikuti kegiatan-kegiatan, melatihnya beradaptasi dengan
lingkungan baru, peraturan baru, belajar berbagi, belajar mengantri atau
menunggu giliran, anak-anak akan belajar untuk memahami bahwa ternyata tidak
semua hal yang ia inginkan ia dapatkan.
3.
Menumbuhkan imajinasi dan kreativitas;
kegiatan yang fun learning menjadi konsentrasi kelompok bermain, terlebih untuk
usia pra sekolah. Apabila seorang anak belajar dengan suanan yang
menyenangkan akan lebih mudah baginya
untuk menyerap berbagai pengalamn baru melalui stimulus yang diberikan dan otak
menyimpan memori pengetauan yang baru yang memancing imajinasi dan kreativitas
anak.
4.
Menanamkan nilai-nilai positif; kegiatan
pembelajaran yang dilakukan bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai positif anak
seperti kejujuran, berbagi, dan membentuk anak-anak yang berakhlaqul karimah
5.
Membentuk dasar kepribadian; pada masa
golden years. Otak anak-anak akan mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Pengalaman yang didapat oleh anak-anak pada masa ini akan mempengaruhi
perkembangan kepribadian dan karakternya saat mereka dewasa.
0 komentar: