22 Koreografi Apik Festival Tari Nusantara KB & TK Al Irsyad Purwokerto
Jumat,
17 Februari 2017 sejumlah 256 siswa KB dan TK Al Irsyad mengikuti festival Tari
Nusantara. Acara festival ini juga dihadiri oleh wali murid KB dan TK Al Irsyad
yang turut menyaksikan tampilan putra putri mereka.
Para
guru menyulap halaman sekolan menjadi stand cantik. Kursi-kursi penonton tamu
yang tidak lain adalah wali murid Kb & TK Al Irsyad berjajar rapi.
Festival
tari Nusantara merupakan kegiatan baru, dimana pada festival tari Nusantara ini
para siswa akan menampilkan tari-tari Nusantara dari sabang sampai merauke,
terhitung tiga minggu aktif anak-anak belajar koreografi tari nusantara
tersebut. Secara tidak langsung para siswa akan belajar mengenal kebudayaan
Indonesia yang beragam, mulai dari beragam daerah, beragam pulau, beragam jenis
musik, beragam jenis pakaian adat, dan beragam jenis bahasa. Sekaligus sebagai
bagian dari puncak tema pembelajaran disekolah pada dua pekan ini yaitu “Aku
Cinta Indonesia” sebagai sekolah Islam, menanamkan sejak diini mencintai negri
sebagai bagian dari iman dan sekaligus syiar. Ungkap Nur Sabiha, Kepala Sekolah
Kb dan TK Al Irsyad.
Mengambil
Grand Tema “Kami Anak Sholeh Mencintai Budaya Indonesia” Para siswa dari KB dan
Tk Al Irsyad menampilkan 22 jenis kreasi koreografi tari Nusantara; tiap kelas
menampilkan 2-3 tarian. Berikut urutan tampilan pementasannya;
1. Kelas A3 menampilkan tarian “Pak
Dengkek” dari daerah Jawa Tengah dan tari “Perang Sabil dari Daerah Aceh”
2. Kelas A4 nemapilkan tarian
“Badinding” dari daerah Padang dan tari “Selayang pandang dari daerah Sumatra
3. Kelompok Bermain A menampilkan tari
“Kicir-kicir” dari daerah Jawa Barat
4. Kelompok Bermain B menampilkan tarian
“Tokecang” dari daerah Jawa Barat
5. Kelompok Bermain C menampilkan tarian
“Manuk Dadali” dari daerah Jawa Barat
6. Kelas B4 menampilkan tari “Pongan”
dan tari “BEBEk” keduanya dari daerah Jawa Tengah
7. Kelas A2 nemapilkan tarian tari
“Kampuang nan Jauh dimato” dari daerah sumatra Barat, “Jaranan” dari daerah
Jawa Tengah, dan tari “Tokecang” dari
daerah Jawa Barat
8. Kelas B1 menampilkan tari “Zapin”
berasal dari daerah Riau dan Tari “Gantar” dari kalimantan
9. Kelas A1 menampilkan tari
“Sisingamangaraja” baerasal dari Daerah Aceh
10. Kelas B3 menampilkan tari “Lanup
Lampuan” berasal dari daerah Aceh dan Tari “Ampar-ampar Pisang” dari Kalimatan
Barat
11. Kelas B2 menampilkan tari
“Mappadendang” berasal dari Daerah Goa, Sulawesi dan Tari “Tor-tor ” dari
Daerah Batak
12. Kelas B5 menampilkan tari “Apuse,
Sajojo dan Yamko Rambe Yamko” ketiganya berasal dari Daerah Papua
Festival tarian Nusantara juga
bertujuan untuk mengasah ketrampilan motorik kasar anak-anak dalam menggerakkan
anggota tubuhnya untuk semakin lentur. Dan menambah semarak, kemeriahan acara
sekolah telah menyiapkan tim juri. Para tim juri sampai kesulitan untuk
mennetukan juaranya. Penilaian dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori A
meliputi kelas Kelopok Bermain dan kelas TK A dan Kategori B meliputi kelas TK
B. Penilaian ini berdasarkan usia dan tingkat kesulitan dalam melakukan gerakan
tari.
Salah satu point atau kriteria
penilaian adalah kreatifitas koreografi tari, kesesuaian gerak tari dengan
musik, kostum, kekompakan dan point lainnya. Para juri berasal dari LPP Al
Irsyad, Guru Seni dari SD Al Irsyad dan Kepala Sekolah KB Dan TK Al Irsyad.
Penulis sempat mewawancari beberapa
orang tua yang merasa bangga dengan putra putrinya yang ternyata memiliki bakat
tarian yang indah. Juga adal orang tua yang merasa bangga karena ini adalah
kali pertama bagi putra putri mereka untuk berani naik panggung dan menari
dengan lancar. Juga ada orang tua yang merasa bangga karena ternyata putra
putrinya menjadi pribadi yang mandiri dan pemberani padahal sebelumnya
cenderung manja dan malu untuk bertemu dengan orang-orang yang baru dikenal.
Inilah hal lain yang akan didapatkan
para siswa, bukan hanya soal menang kalah dalam berkompetensi, tetapi juga
keberanian, kepercayaan diri yang baik dan kemandirian. ini merupakan bekal
mereka tumbuh menjadi besar dan dewasa. Saat usia dinilah anak-anak harus
mendapatkan stimulan penting yang menunjang usia emas. Dan InsyaAllah sekolah
KB dan TK AL Irsyad berusaha untuk memberikan stimulan yang tepat untuk peserta
didiknya. Nur Sabiha S,Ag menambahi.
0 komentar: