Aku Berani Memasak Didapur
Belajar, belajar apa saja
adalah sarana penyerapan pengetahuan dari luar kedalam diri peserta didik.
Pengetahuan yang bersifat positif akan lebih mengena bagi para peserta didik
dengan pendekatan pembelajaran langsung, memposisikan peserta didik sebagai
subjek belajar, menjajal dan merasakan sendiri aktifitas-aktifitas belajar.
Juga dalam belajar memasak
memasak. Untuk anak usia TK, dimana dapur menjadi salah satu tempat yang
membahayakan untuk anak-anak, tetapi disisi lain dapur adalah sarana belajar
kemandirian, kreatifitas dan taggung jawab anak. Para orang tua juga cenderung
melarang anak beraktifitas di dapur.
Untuk menjembatani hal ini,
sekolah mengadakan kegiatan cooking day. Selain anak-anak belajar berbagai cara,
jenis, tentang pengolahan dan penyajian manakanan sekaligus juga anak-anak
belajar banyak hal apa-apa saja yang dapat membahayakan keselamatan kita selama
dalam dapur seperti kompor gas, pisau dan sebagainya. berawal dari sisni
anak-anak belajar benar bagaimana memanfaatkan penggunaan perlengkapan dapur
seperti kompor gas, pisau dan sebagainya yang wajib didampingi orang tua.
Seperti pagi ini siswa
kelas A2 Al Qudduus terlihat sibuk di dapur menyiapkan bahan-bahan untuk
memasak “Pisang Susu Coklat Keju” terbagi menjadi beberapa kelompok; para siswa
belajar memasak mulai dari mengupas kulit pisang, memotong pisang menjadi dua
bagian, memarut keju, dan menyiapkan berbagai jenis topping sajian pisang susu.
Setelah mendapatkan
pengertian dan pemahaman tentang bahaya-bahaya, tidak mengurangi rasa takut
anak-anak untuk terus memasak, mencoba hal-hal yang baru. Begitulah anak-anak,
kita harus terus selalu mendukung mereka dan keterbatasan bukan penghalang
untuk semakin melesat maju, keterbatasan sebagai bekal pengetahuan mereka untuk
belajar dengan lebih baik tutur Nur Sabiha, S.Ag
0 komentar: