Craft Expo, Kecil-kecil banyak karya
Craft Expo atau pameran
karya anak sudah menjadi Salah satu agenda tahunan di sekolah kami TK AL IRSYAD
Al Islamiyyah Purwokerto. para siswa membuat crafting bergagai jenis dan
memamnfaatkan barang bekas untuk bisa digunakan kembali menjadi barang berguna
dan bermanfaat.
Setidaknya terdapat 250
lebih karya anak-anak mewaklli 3 kelas TK A dan & 4 kelas TK B yang
dipamerkan dalam craft expo kemarin jumat 12 Februari 2016 bertempat di Hall TK
A AL Irsyad di Jalan Slamet Riyadi No.34 Purwokerto. Masing masing kelas
memiliki karya unggulan; mulai dari sandal anak yag unik dari kelas A1, animal
frame dari kelas A2, figura Cantik dari kelas A3, bantal-bantal kecil dari
kelas B1. boneka shaleh-shalekha, love bird, Tempat Pincil dan ayam-ayaman dari
kelas B2. Lebah dari Kertas, pohon pinus, burung merak dari kertas dan burung
merak dari stik Ice Cream, gelas dari botol air mineral, celengan katak dari
kain dan kokorue. Sedangkan dari kelas B4 memamerkan karya honey bee atau lebah
madu yang terbuat dari kertas, dan ayam-ayaman dari gelas plastic bekas air
mineral.
Craft expo dihadiri
langsung oleh para kedua orang tua walimurid yang dengan kesibukan mereka
menyempatkan hadir untuk melihat hasil karya anak-anak. Ini beneran anak saya
yang buat ustadzah?? Para orang tua yang bangga dengan hasil karya anak-anak
mereka sendiri sampai harus bertanya untuk meyakinkan diri.
Yang special dari craft
expo adalah para orang tua diperbolehkan membawa pulang hasil karya anak-anak
mereka. Al hasil pada hari itu juga crafting buatan anak-anak laris manis
diserbu para pengunjung yang kebanyakan adalah wali murid.
Sengaja kami dari pihak
sekolah untuk menyeru dan mengasah anak-anak dalam kreativitas, imajinasi yang
tertuang dalam sebuah karya. Semuanya untuk berlomba-lomba dalam kebaikan,
pastinya anak-anak merasa bangga dengan karya yang dihasilkan mereka sendiri
dan orang tua juga merasa bangga dengan kreatifitas anak-anak. Dengan adanya
craft expo ini akan lebih banyak lagi tergali ide-ide unik, kreatif dan
inovatif dalam mewujudkan sebuah karya meskipun dari barang-barang bekas,
ungkap Nur Sabiha, S.Ag
0 komentar: