Jangan Buat Kelasmu Membisu, Buat Display Kelas Bersama Yuks..
Display
bukan sekedar selembar kertas yang ditempelkan di dinding, segurat coretan tak
bermakna yang dibiarkan menggantung bertahun-tahun hingga memudar warnanya.
Lebih dari itu Display adalah jejak-jejak keceriaan, canda, tawa, kesungguhan,
kerja keras, ketekunan, kerja sama, kesabaran, cinta dan kebahagiaan. Dengan
adanya display kelas, dinding-dinding yang diam, membisu ternyata dapat
menceritakan kisah yang luar biasa. Display sejatinya seperti para malaikat
yang mendampingi keseruan belajar para siswa, menjadi saksi atas
keajaiban-keajaiban saat mereka menemukan sesuwatu yang baru dalam kelas mereka.
Menggerakkan tangan-tangan mungil para siswa
untuk menunjuk dan menyentuh, melihat, merasakan dan menyimpulkan
senyuman, tertawa lebar saat rasa penasaran
dan pertanyaan-pertanyaan mereka terjawab. Sehingga para dinding tidak
lagi menjadi dingin, sepi, kaku, membosankan, tanpa warna, tanpa nuansa, dan
tanpa jiwa. Display adalah jiwa yang memberi arti, makna, warna, dan nuansa
yang akan menemani anak-anak kita berkelana ketempat-tempat istimewa, didalam
memori kenangan terbaik mereka saat belajar. (Doni Ari Barata, vii;2015).
Lebih
jauh lagi display menjadi saksi yang mencerahkan hati para siswa kita, yang
mengalirkan, menghentakkan semangArt (seni untuk selalu bersemangat) sepanjang
hari, menorehkan kehangatan, warna-warna keceriaan menghilangkan kemalasan dan
kelesuan saat belajar. Penting sekali arti display kelas buat para pembelajar termasuk
juga para pengajarnya sebagai barang bukti dan saksi-saksi atas keseruan para
siswa dalam menemukan ilmu dan makna yang baru. Untuk membuat sebuah konsep dan
managemen display kelas yang oke. Kita harus memperhatikan beberapa
prinsip-prinsip berikut. Check it out here we go…
Aksesibilitas
atau mudah dicapai
Penataan
ruang dalam kelas kita harus memudahkan para siswa kita untuk meraih atau
mengambil barang-barang yang dibutuhkan selama proses pembelajaran. Selain itu,
jarak antar kursi harus cukup untuk dilaui sehingga siswa dapat bergerak dengan
leluasa dan tidak menganggu siswa lain. Hal ini sudah pasti ditentukan dengan
seberapa banyak jumlah siswa dan ukuran luas ruang kelas.
Fleksibilitas
atau keluwesan
Barang-barang
dalam kelas hendaknya mudah ditata dan dipindahkan, lalu disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran. Misalnya penataan tempat duduk yang bisa dirubah-rubah
disesuaikan dengan dengan metode
pembelajaran misalnya diskusi, kerja kelompok dan sebagainya. pun, benda-benda
dalam kelas seyogyanya dapat dipindahkan dengan mudah, terutama bangku dan meja
siswa, serta papan tulis.
Kenyamanan
Kenyamanan
dalam display kelas berkaitan dengan pencahayaan, suhu ruangan, sirkulasi
udara, suara, dan kepadatan kelas sebagai berikut;
ü Pencahayaan
mutlak harus terang, dengan penerangan yang cukup
ü Suhu
ruangan dan sirkulasi udara harus sejuk untuk menambah kekhusukan dalam belajar
ü Suara
atau bunyi yang ada dalam kelas cukup penting dalam proses belajar. Jika suara
itu bersumber dari guru yang sedang mengajar, intonasi dan ritmenya harus
keren. Apabila suara bersumber dari alunan musik yang diperdengarkan, volumenya
harus pas dan tidak terlalu keras.
Keindahan
Keindahan
yang berkenaan dengan usaha guru menata ruang kelas yang menyenangkan dan
kondusif bagi kegiatan belajar. Ruangan kelas yang indah dan menyenangkan dapat
berpengaruh positif pada sikap dan tingkah laku siswa terhadap kegiatan
pembelajaran yang dilakanakan.
Libatkan
para siswa dalam menejemen display kelas
Jadikan
kelas adalah sebuah rumah untuk para siswa dalam belajar, rumah yang nyaman
untuk mereka. Sisi kenyamanan bisa dibangun bersama antara guru dan murid,
mengajak mereka untuk mendesain kelas sesuai harapan dan keinginan bersama.
Selain itu melibatkan para siswa juga akan mengajak mereka secara tidak
langsung untuk dapat belajar bertanggung jawab, menjaga kerapian dan ketertiban
bersama. Sebuah win-win solution.
(Munif
Chatib, Display Kelas, Kelasnya Para Manusia 2015)
0 komentar: