Media Pembelajaran Berbasis Alam
Kurikulum
2013 dengan pendekatan saintifik mengajak para guru untuk lebih kreatif dalam
membuat dan menggunakan media pembelajaran. Penggunakaan media yang tepat
pastinya berpengaruh terhadap kesuksesan pembelajaran, penyampaian pembelajaran
melalui media berjalan efektif.
Pemilihan
media yang aplikatif beragam bentunya, tidak melulu mengggunakan dana yang
besar. Para guru hanya perlu melihat lingkungan sekitar lebih luas, lebih tajam
karena disekitaran lingkungan juga banyak sekali yang bisa kita manfaatkan
sebagai media pembelajaran yang efektif.
Seperti yang
dipraktekkan pada TK Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto masing-masing guru
memiliki cara-cara yang unik untuk menyampaikan pesan pembelajaran menjadi
lebih bermakna melalui pembelaran kontekstual dengan pendekatan media
pembelajaran berbasis alam.
Contohnya
daun. Disekitan halaman sekolah terdapat berbagai jenis daun. Hanya dengan daun
saja. Anak-anak dapat menggali banyak pengetahuan; seperti pengenalan konsep warna-warna
daun, bentuk daun, jenis-jenis daun, membilang (jumlah daun yang dipetik),
menggambar & mewarnai bentuk daun, menulis kata (d-a-u-n), meronce dan
jenis kreatifitas lain yang bisa dikembangkan hanya dengan memanfaatkan media
daun.
Mengoptimalkan
lingkungan alam sekitar menjadi media pembelajaran Tentunya mengajak anak-anak
untuk lebih kritis dalam proses bereksplorasi, mengamati, menemukan sendiri
& pengetahuan baru yang mereka dapatkan akan bertahan lebih lama dalam
ingatan para peserta didik karena proses saintifik ini yang mangajak mereka
untuk berperan langsung dalam proses pembelajaran yang lebih positif ungkap Nur
Sabiha Kepala Sekolah TK Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto.
0 komentar: