Workshop Pembelajaran Berbasis Saintifik Bersama Sisilia Maryati Tim Instruktur Nasional Kurikulum 2013
Sabtu/25/2015 seluruh guru KB dan TK Al
Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto juga beberapa peserta undangan mengikuti
workshop pembelajaran saintifik untuk anak usia dini bersama Sisilia Maryati
Instruktur Nasional Kurikulum 2013 materi Kementrian Pendidikan.
Menurut Ibu Sisilia penekanan penting dari
kurikulum 2013 adalah mengarahkan pembelajaran yang bersifat eksploratif, para
peserta didik diajak TERLIBAT langsung dalam belajar, sehingga anak-anak akan
mengalami sendiri belajarnya dan menemukan sendiri pengetahuan yang baru.
Pembelajaran yang terpusat kepada peserta didik.
Salah satu ciri sebuah kelas sedang
melaksanakan pembelajaran saintifik yaitu kelas terlihat ramai. Ramai dalam
artian aktif dan komunikatif namun tetap tertib dan kondusif. Anak-anak
dibebaskan untuk lebih eksploratif, dan skeptif terhadap hal-hal yang mereka
temui tidak terbatas hanya duduk rapi, diam tidak brisik hanya melihat dan mendengar.
Misalnya pada meteri “gunung meletus”
anak-anak diajak terlibat langsung dalam konsep-konsep, penyiapan bahan,
pembuatanya sampai pada praktet langsung percobaan gunung meletus dan mengamati
dengan detail tiap peristiwa yang terjadi didalamnya sampai pada menyimbulkan
peristiwa tersebut dan menjelaskan kepada guru.
Tentunya anak-anak lebih ceria saat belajar
praktek langsung ini. Hal ini melatih anak-anak untuk memiliki keragaman banyak
bahasa, berani mengeksplore peristiwa dan menuangkan dalam bentuk bahasa yang
sederhana sekemampuan anak-anak, melatih keberanian dan kemandirian.
Pada penerapan pembelajaran saintifik
kurikukum 2013 yang disebut keberhasilan belajar anak usia dini yaitu apabila
anak-anak mampu mengembangkan potensi dan nilai-nilai (agama dan moral, motorik,
kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni) mereka dengan baik.
Selain materi, para peserta workshop juga
diajak bersama-sama untuk membuat konsep pembelajaran (RPP) yang mengarahkan
pada semangat pembelajaran saintifik yang disesuaikan dengan karakteristik
(usia, sosial budaya dan kebutuhan individual) anak yang terlibat dalam
pembelajaran.
Dengan diadakan workshop pembelajaran
saintifik ini; Lebih jauh lagi guru mampu memilih kegiatan yang selaras dengan muatan/materi pembelajaran,
dapat mengembangkan kegiatan main yang berpusat pada anak dengan menggunakan
pembelajaran tematik, mengembangkan cara berfikir saintifik, berbasis budaya
local dan memanfaatkan lingkungan alam sekitar, sebagai media bermain anak.
Ungkap Kepala Sekolah, Nur Sabiha.
0 komentar: