MENGENAL HURUF HIJAIYAH DENGAN BERBAGAI PERMAINAN YANG MENYENANGKAN UNTUK ANAK TAMAN KANAK-KANAK
Siapa
yang mau bermain huruf hijaiyah dengan ustadzah…?”KataUstadzah”
Serentak
anak-anak menjawab?Saya ustadzah…hore…hore… bermain kartu magnet dan papan
magnet…aku suka…aku suka.
Oke, tapi biar mengajinya tambah semangat kita
menyanyi dan bermain tepuk Huruf Hijaiyah bersama-sama dulu ya?Are you ready…! Yes…We
are…1 2 3…
Yo
…ayo kawan belajar mengaji
Setiap
petang dan setiap pagi
Rajin
belajar dan pandai mengaji
Disayang
Allah dan di sayang nabi
Tepuk
Huruf Hijaiyah Alif – ya
Alif…prok…prok…prok…
Ba…prok…prok…prok…
Ta…prok…prok…prok…
Tsa…prok…prok…prok…(dan
seterusnya)
Pentingnya pendidikan pada anak usia dini menuntut pendekatan yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang memusatkan perhatian pada anak. Karena anak merupakan dambaaan bagi setiap orang tua dan generasi penerus bangsa, namun salah satu permasalahan yang muncul adalah tidak setiap orang tua atau pendidik memahami cara yang tepat dalam mendidik anak usia dini. Salah satu cara untuk memperkenalkan pendidikan agama kepada anak-anak adalah dengan cara memasukan mereka ke sekolah-sekolah agama atau pada kegiatan-kegiatan TPA (Taman Pendidikan Al Qur’an) yang sesuai dengan usianya. Biasanya hal pertama yang diajarkan adalah dengan memperkenalkan huruf hijaiyah agar kelak mereka dapat membaca Al Qur’an.
Huruf
hijaiyah yang terdiri dari 29 huruf tersebut mempunyai bentuk dan karakter berbeda-beda
pada penekanan bentuk dan titiknya, hal ini kadang sering menyulitkan anak-anak
untuk dapat dengan cepat melafalkan dan menghafal ke 29 huruf hijaiyah
tersebut. Permasalahan yang sering terjadi diantaranya anak sering tertukar
melafalkan huruf-huruf hijaiyah terutama huruf-huruf yang sama bentuknya tetapi
berbeda titiknya, sehingga akan membuat anak menjadi malas untuk mengaji. Oleh
karena itu perlu adanya suatu strategi pembelajaran yang dapat menarik minat
anak untuk lebih tertarik mengenal dan melafalkan huruf hijayah, dimana
sebaiknya setiap huruf dikenalkan dengan berbagai permainanan, kegiatan motorik,
menyanyi dan tepuk akan terasa lebih menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak,
anak akan merasa serasa bermain padahal tanpa terasa anak sedang belajar
huruf-huruf hijaiyah. Cara tersebut akan membantu tahapan awal anak dalam belajar
mengenal Al Quran dengan efektif.
Ada 3 aspek penting dalam pembelajaran kepada
anak, yaitu :
1.
Kemudahan
Kemudahan artinya baik fasilitas atau media
belajarnya maupun metode yang diterapkan mudah dipahami anak. Usia anak
merupakan fase pertumbuhan yang segalanya ingin diperoleh dengan cara mudah.
Fase ini belum sampai kepada tahap kemandirian berpikir. Yakni masanya
memperoleh informasi dan pengalaman di dalam pembentukan sel-sel otaknya. Dengan
demikian, anak bisa menghafal pelajaran dengan mudah, tapi belum tentu akan
kreatif mencari caranya sendiri dalam menghafal pelajaran. Namun, kita sebagai
seorang pendidik yang harus kreatif dan menyesuaikannya dengan dunia anak.
2. Menyenangkan
Masa anak-anak
adalah masa bermain. Yakni suatu perilaku di dalam mengaktifkan sistem
komunikasi dan bersosialisasi dengan teman-teman dan lingkungan sekitarnya.
Sekilas nampak, bermain adalah hal sia-sia bagi orang dewasa. Padahal bagi anak
sangat besar fungsi dan manfaatnya. Oleh sebab itu, agar tidak keluar dari
konteks dunia anak-anak dan tidak memaksakan metode belajar orang dewasa kepada
anak, sehingga ciptakanlah suasana belajar yang dapat menyenangkan agar anak
bisa menikmati pelajarannya seolah dirinya sedang bermain.
3. Visual.
Artinya ada media yang bisa dilihat dan
dimainkan secara langsung oleh anak baik secara individu atau kelompok,
sehingga anak bisa menangkap gambaran bentuk objek yang diajarkan seolah dia
sedang berinteraksi dengan teman bermainnya.
Ada 5 jenis permainan
yang menyenangkan untuk anak dalam pembelajaran melafalkan dan meghafalkan huruf-
huruf hijaiyah yang sudah diterapkan pada Anak Didik Kelompok B TK Al Irsyad Al
Islamiyyah Purwokerto”, diantaranya :
1.
Media Papan
Magnet
Papan magnet yaitu merupakan media pembelajaran
berbentuk sebilah papan yang dibuat dari lapisan email putih pada sebidang
logam, sehingga pada permukaannya dapat ditempelkan benda-benda yang ringan
dengan interaksi magnet (Sentyasa 2007). Papan magnet memiliki fungsi ganda,
yaitu sebagai papan tulis, sebagai papan tempel dan sebagai tempat
memproyeksikan film atau slide.
Keistimewaannya adalah alat tulisnya khusus,
tidak terkena debu, lebih mudah dipindah-pindahkan, meningkatkan perhatian dan
semangat belajar anak, karena tulisan yang lebih terang. Kelebihan dari
magnetic board adalah daya rekat tempelan relatif lebih kuat sebagai akibat
interaksi magnetik. Sebagai media pembelajaran, fungsi ganda yang dimiliki oleh
magnetic boad ini sangat mendukung dalam proses belajar mengajar dalam menghafalkan huruf hijaiyah. Media media ini
dimodifikasi dengan permainan berbagai macam kartu huruf hijaiyah berbagai
ukuran dan variasi warna akan mempermudah anak dalam menghafalkan huruf
hijaiyah dengan kegiatan mengelompokkan kartu magnet huruf-huruf hijaiyah,
kemudian menempelkannya pada papan magnet akan lebih aktif dalam melibatkan
anak-anak baik secara individu ataupun kelompok.
2.
Permainan Kartu
Magnet Huruf Hijaiyah
3.
Permainan Maze Huruf
Hijaiyah
Kegiatan motorik kasar bagi anak-anak akan membuka katup-katup otaknya, sehingga anak akan merasa fresh dan nyaman karena sudah siap menerima materi, misalnya : dengan kegiatan motorik memburu kartu huruf hijaiyah dengan cara melompat dan berlari. Pertama, siapkan media lingkaran hitam sejumlah 6 dan kartu huruf-huruf hijaiyah dalam kotak besar, kemudian anak mendengarkan intruksi ustadzah ayo cari dan ambilkan huruf hijaiyah yang ustadzah sebutkan. Lalu anak mulai berburu kartu huruf hijaiyah dengan cara melompat di atas lingkaran hitam sambil menghitung 1 sampai 6 menuju kotak besar yang berisi kartu huruf hijaiyah, setelah anak mendapatkan kartu huruf hijaiyah yang dicari anak kembali lagi sambil berlari di atas lingkaran hitam lalu melafalkan huruf hijaiyah yang sudah didapatnya. Kegiatan ini sangat menyenangkan karena tanpa terasa sambil melompat dan berlari anak dapat menghafalkan huruf-huruf hijaiyah.
Kegiatan motorik kasar bagi anak-anak akan membuka katup-katup otaknya, sehingga anak akan merasa fresh dan nyaman karena sudah siap menerima materi, misalnya : dengan kegiatan motorik memburu kartu huruf hijaiyah dengan cara melompat dan berlari. Pertama, siapkan media lingkaran hitam sejumlah 6 dan kartu huruf-huruf hijaiyah dalam kotak besar, kemudian anak mendengarkan intruksi ustadzah ayo cari dan ambilkan huruf hijaiyah yang ustadzah sebutkan. Lalu anak mulai berburu kartu huruf hijaiyah dengan cara melompat di atas lingkaran hitam sambil menghitung 1 sampai 6 menuju kotak besar yang berisi kartu huruf hijaiyah, setelah anak mendapatkan kartu huruf hijaiyah yang dicari anak kembali lagi sambil berlari di atas lingkaran hitam lalu melafalkan huruf hijaiyah yang sudah didapatnya. Kegiatan ini sangat menyenangkan karena tanpa terasa sambil melompat dan berlari anak dapat menghafalkan huruf-huruf hijaiyah.
4.
Permainan Tepuk
Hijaiyah “Alif-ya”
Permainan tepuk juga akan lebih menyenangkan
bagi anak dalam menghafalkan huruf hijaiyah. Karena dengan tepuk yang berirama
yaitu bertepuk dengan 3 pola akan membuat anak lebih mudah mengingat dan
termotivasi untuk belajar. Misalnya, lakukanlah pembelajaran dengan mengawali
kegiatan:
ice breaking “ Tepuk Huruf Hijaiyah ې – ١
Alif…prok…prok…prok…
Ba…prok…prok…prok…
Ta…prok…prok…prok…
Tsa…prok…prok…prok…(dan seterusnya)
5. Membentuk Huruf Hijaiyah Melalui Media Plastisin
Plastisin merupakan salah satu
keterampilan tangan dengan menggunakan bahan tepung yang dibuat menjadi adonan
dan diberi warna sesuai dengan keinginan. Dari adonan tersebut dapat dibentuk
sesuai yang kita inginkan seperti miniatur sayur-sayuran, buah-buahan kue,
boneka, dsb. Plastisin merupakan kerajinan yang unik, karena bahannya dapat
dibentuk menjadi berbagai kreasi dengan berbagai fungsi. Kerajinan tangan ini
mudah dipelajari siapa saja mulai anak – anak sampai dewasa. Plastisin juga
dapat menjadi media pembelajaran untuk mengenalkan huruf hijaiyah pada anak-anak.
Dengan berbagai warna dan bentuknya yang lentur sangat disukai dan mudah untuk
dibentuk menjadi huruf hijaiyah, misalnya : anak membuat huruf ف dan ق , ambil plastisin dibuat bentuk panjang seperti ular, kemudian
ujungnya dibuat dilengkungkan lalu dibuat bentuk kepala, membentuk huruf ف dan ق , setelah itu buat bulatan bentuk kecil untuk membuat titiknya
dan buat bentuk panjang untuk membuat harokatnya. Jadilah huruf huruf ف dan ق. Cara ini dapat dilakukan oleh orangtua untuk pembelajaran
bersama anak-anak dirumah karena medianya sangat mudah di dapat.
Demikianlah 5 jenis permainan yang menyenangkan
untuk anak dalam pembelajaran menghafalkan huruf- huruf hijaiyah, semoga dapat
diterapkan untuk para pendidik dalam sentra agama dan bagi orangtua dapat
mengajarkannya dirumah, karena medianya yang digunakan sangat mudah untuk di
dapat. Oke tetap semangat untuk selalu berkreasi.
Ema Nurfadilah,S.Sos
TK B Al Irsyad Al Islamiyyah
Purwokerto
Email. Chira_ema@yahoo.com
5 komentar: